FI
atau kependekan dari Fuel Injection. Sebuah teknologi terbaru pengganti
karburator pada mesin kendaraan bermotor. Teknologi karbu yang konvensional
tergantikan oleh inovasi serba otomatis ala injeksi. Perbedaan konsep menjadikan
teknologi ini sempat tersendat pertumbuhannya. Namun sekarang, entah karena
regulasi atau masyarakat yang sudah melek teknologi, menjadikan perkembangan FI
seolah tak terhenti. Meskipun begitu bukan berarti evolusi ini tak menyisakan
ganjalan di sana sini. Beberapa kalangan masyarakat sepertinya masih belum ‘siap’
menyongsong era injeksi. Masih ada beberapa ganjalan yang membuat galau di hati.
Apa itu?
Friday, July 19, 2013
Thursday, July 18, 2013
(Result) Harga Yang Realistis Untuk R15
Meskipun
sebagai varian terendah dari type R-series dari Yamaha Motor, namun R15 masih
saja menjadi dambaan biker dimanapun dia berada. Tak terkecuali para pecinta
motor sport tanah air yang selalu mempertanyakan kapan si fairing 150CC itu dijajakan
di Indonesia. Hingga kini rumor semakin menggila dan akhirnya muncul rumor
bahwa R15 akan menghiasi display di showroom-showroom Yamaha. Itulah yang
menjadi dasar artikel polling saya terdahulu untuk mencari tahu gagasan para
biker tentang harga
yang pantas dibanderol untuk R15 di Indonesia ‘nanti’. Dan inilah hasil
yang saya peroleh.
Friday, July 5, 2013
(Pool) Kenapa Honda CS1 Kurang Diminati?
Salah satu motor penomenal racikan
pabrik sayap ngepak ini memang selalu syarat dengan kontroversi. Dari pro hingga
kontra, dari yang bilang ihir sampai mencibir, dan dari yang memuja dan tak
sedikit pula yang menghina justru membuat keberadaan motor bebek sport ini
eksis hingga sekarang. Meski angka penjualan tidak menunjukkan gejala
prospektif bahkan cenderung tanpa profit, namun produsen tetap saja
mempertahankan produksinya. Segala macam pertimbangan tentu telah digodoknya
masak-masak.
Desain yang dirasa amat sangat out
of the box alias nyentrik bin ekstrim dan gak masuk selera umumnya biker
Indonesia disinyalir menjadi penghambat popularitas motor 125 CC tersebut. Namun
siapa sangka jika desain tersebut justru lahir dari seniman lokal yang tentunya
lebih mengerti selera pasar. Itu mungkin yang menjadi satu alasan Honda masih mempertahankan
varian yang lazim disebut City Sport itu.
Jika berbicara masalah performa,
motor bebek bermesin tegak itu tidak lah kalah dan tak boleh dianggap remeh
oleh kompetitor sekelasnya. Ini lah yang membuat fans CS1 kesengsem dan tidak
bisa pindah ke lain hati. Meski kubikasi mesin berada pada level terendah dalam
kategori bebek sport, namun tak ada sedikitpun ciut nyali untuk adu sakti. Speedometer
digital yang disematkan pun semakin menambah aura racy yang modern. Ditambah pula
fitur2 lain yang tak kalah kompetitif dibanding produk dari pabrikan-pabrikan
sebelah.
Namun kenapa CS1 kalah populer
dengan kompetitor nya semisal Jupiter MX atau Satria FU? Apakah Honda perlu merevisi
gacoannya tersebut hingga mampu melawan popularitas kompetitor? Atau CS1
akhirnya akan diskontinyu? Atau mungkin Honda akan melahirkan produk baru
pengganti CS1 yang lebih advance dan diterima masyarakat? Kita tunggu manuver
Honda di segmen bebek sport selanjutnya. Kemudian, perkenankan saya mengajukan
sebuah pertanyaan yang masih membuat saya bimbang bin galau. Ini mungin juga
sempat membuat galau para pemirsa sekalian. Dengan segala kelebihannya, kenapa Honda
CS1 kurang diminati? Monggo dipilih jawaban yang paling sreg dihati. Sebelumnya
makasi buanyak atas partisipasi agan2 semua.
Subscribe to:
Posts (Atom)